Pelatihan Pengembangan Kepemimpinan & ICL Level W Batch 2
Bina Antarbudaya selain selalu mengedepankan pendidikan, mengutamakan pengetahuan antarbudaya adalah salah satu yang menjadi nilai utamanya. Returni dan relawan menjadi salah satu prioritas bagi Bina Antarbudaya. Selain selalu membantu dalam kegiatan Bina Antarbudaya, hampir seluruh relawan dan returni aktif Bina Antarbudaya mendapat kesempatan untuk dibekali wawasan antarbudaya. Berdasarkan tujuan tersebut, Bina Antarbudaya menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Kepemimpinan & ICL Level W untuk wilayah 2 di Bali 20-24 Juli 2017. Dalam pelatihan tersebut terdapat kurang lebih 20 orang peserta yang terdiri dari returni dan relawan yang ikut berpartisipasi. Para peserta tersebut berasal dari 10 Chapter , yaitu Malang, Surabaya, Denpasar, Mataram, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Pontianak, dan Ambon.
Pada hari pertama dan kedua, tepatnya pada tanggal 20-21 Juli 2017, para peserta mendapatkan pelatihan intercultural atau yang biasa disebut ICL Level W dimana mereka akan belajar untuk mendalami perbedaan budaya dan lebih peka terhadap intercultural sensitivity ketika berinteraksi dengan orang yang mempunyai latar belakang budaya yang berbeda serta jika berada di lingkungan baru. Pelatihan ICL Level W ini dilatih oleh Kak Heidy dari Kantor Nasional dan Kak Miranti sebagai Traineer. Para peserta dibawa untuk ikut aktif dengan kegiatan-kegiatan intercultural yang menyenangkan.
Bergulir ke hari selanjutnya, pada tanggal 21-23 Juli 2017, para peserta selanjutnya mengikuti Pelatihan Pengembangan Kepemimpinan yang dipimpin oleh Kak Sadrah sebagai Traineer. Dipelatihan ini para peserta belajar dimulai dengan mengenali diri sendiri, mengetahui potensi yang mereka miliki dan bagaimana potensi mereka diterapkan ketika memulai berinteraksi dengan orang lain. Kak Sadrah membawa peserta larut dengan segala aktifitas yang dibuat untuk memacu pengembangan diri mereka masing-masing.
Tujuan dari pelatihan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan para relawan dan returnee untuk menjadi pemimpin masa depan bagi bangsa ini dan untuk mampu memberikanr pengetahuan antarbudaya kepada para relawan lainnya. Di sisi lain, pelatihan ini juga bertujuan untuk membantu mereka untuk dapat menghadapi tantangan yang ada melalui kepemimpinan yang bersifat kolaboratif dengan pembelajaran dan pemahaman antarbudaya.